.
3 min readJun 23, 2023

Best

Eita mengetuk pintu kediaman yukimiya betapa kagetnya ia saat melihat orang yang membukakan pi tu adalah orang yang tidak familiar rambutnya panjangnamun eita yakin ia 100 persen laki-laki!,”halo..?”

Laki-laki itu tersenyum,”Eita yaaa? Ayo masuk gue Aryu pacar kenyu salam kenal ya?”

Eota melangkah masuk semabri mengangguk mengerti,”Salam kenal ya aryuu! Ngomong-ngomong rambut lo bagus banget. Keren pasti susah ngerawatnya.”

Aryu terkekeh,”Iya susah tapi gue seneng.. ntar gue kasih rekomendasi produk deh buat loo yang lucu ini”

Mereka berdua tiba di ruang makan,”bunda”Panggil eita

Wanita paruh baya yang tengah memotong buah itu menoleh lalu refleks mengukir senyum,”eita udah sampe? Aduh maaf ya sayang manggil malem-malem begini.”

“Duduk sayang, aryu jugaa duduk! Ken nya masih di kamar mandi. Nggak tau ngapain anak itu.”

Ny. Yukimiya menyudahi acara memotong buah dan meletakkannya di meja. “Eita sini sayang peluk dulu.”

Eita langsung saja memeluk tubuh wanita yang sudah seperti ibunya.”kangen bundaa.”

“Kangen jugaa.. kemana aja nih? Jarang ya sama ken.”

“Iyaa bunda eita sibuk kerjaa belakangan ini.. lagi kurang dana.”Jelasnya sambil terkekeh

“Nggak kecapean kan sayang?”Ny. Yukimiya kini memegang bahu eita melepas pelukan mereka,”kamu makan yang bener ga sih? Makin kurus aja”

“Ngga kecapean bundaa.. makan kok cuma jarang. Hehehe.”

“Dasar.. udah duduk ya.” Eita menurut saja langsung mendudukkan diri di kursi meja makan.

“Aryu sini jugaa peluk lagi?”

Aryu terkekeh mendengar ucapan (calon) mertuanya,”Yaampun bunda.. iyaa deh peluk lagii.”

Ny yukimiya tertawa,”uhh manis bangett sihhh.. kok mau sama ken yang gitu.”

“Bun.. aku kurang apa sih astagaa.” Sahut kenyu yang sudah kembali.” Udah dateng ta?” Tamyamya yang dibalas anggukan,”Udah ayo makan.. ayah lembur lagi?”

“Iyaa biasa ayahmu itu.”

Mereka akhirnya duduk melingkar di meja makan, memakan makanan sambil mengobrol ringan. Menenangkan.

Setelah selesai makan dan mencuci piring. Ny. Yukimiya kembali ke kamar membiarkan 3 remaja itu menghabisman waktu bersama.

“Aryuu kok mau sama yuki?” Tanya Eita

“Hm? Kenapa ya ga tau juga dipelet kali”Jawabnya membuat yukimiya merengek

“Sayangg~”

“Yuki alay banget.” Ucap eita sambil memutar bola matanya malas

Aryu tertawa saja sambil menggelengkan kepalanya.

“Ta. Gue mau tanya serius.” Ucap yuki, aryu paham mereka perlu privasi. “Ken aku ke kamarmu yaa istirahat duluan.”

“Iya aryuu.. Makasih ya.”

Eita bingung kenapa serius sekali,”Tanya apa?”

“Lo sama bito udah sejauh mana ta?”

“Eumm.. temenan? Cuma gue lumayan sering jalan sama bito sih.. terus bito juga suka kirim makanan. Beranglat sekolah bareng.. cuma itu sih.”

“Perasaan lo gimana?”Tanya Yuki terus terang

Eita menunduk dengan semburat merah menghias pipinya,”gue.. suka sama bito ki. Dia baik, gue ngga pernah ngerasain hal ini sebelumnya. Aneh awal pertemuan gue udah ngerasa perut gue penuh dengan kupu-kupu.”

Yuki memijit kepalanya, kalau sudah begini ia hanya bisa berharap yang terbaik untuk keduanya.”Yaudah.. tapi gue udah pernah kasih tau kan sebelumnya dia brengsek?”

“Udah..”

“Jadi-

Yuki menghela nafas,”- kalo dia nyakitin lo cerita sama gue ya? Jangan sembunyiin apapun dari gue.. gue nggak mau lo sakit sendirian. Gue dan bunda selalu siap buat lo.”

Eita mengukir senyum,”iya makasih ya ki..”

No responses yet