Change
Eita turun dengan santai namun lupa memperbaiki penampilannya rambut berantakan baju kusut ga karuan membuat kakaknya melotot reflek berteriak,”EI RAPIIN DULU TAMPILANMU.”
Eita nyengir tanpa rasa bersalah. Ia merapikan sedikit rambutnya dan berjalan turun. Langsung memeluk kakaknya manja.”Kak rei~”
Rei luluh begitu saja.”Apaa? Kamu laper? Mau makan? Kakak panasin dulu makanannya.”
Eita menggeleng.”Ngga.” Eita menoleh ke tabito yang santai memainkan handphonenya.
“Kak Asu makasih udah mindahin gue.”Ucapnya
“No prob cil.” Bito tersenyum singkat
Eita balas senyum lallu pindah ke tempat yukimiya.”Haloo kak ken!!”
“Iyaa eii. Halo gimanaa tidurnyaa?”
“Nyenyak!”
Yukimiya terkekeh gemas lalu merapikan helai rambut milik eita dengan hati hati.”Manis.”
“kak ken juga. Oh ya kak aku mau minta ajarin lagi bolehh gaa??”
“Pelajaran apaa?”
“Kimia..”
“Oh aku ga terlalu bisa sama bito ajaa. Bit kimia bit. “
Tabito mengangguk,”Boleh. Emamg anaknya mau yaa? Dia ga mau diajarin gue.”Sindir bito
“Kak Asu baperan! Kan gue ga expect lo beneran pinter.”
Tabito berjalan mendekati eita mencubit pipi yang lebih muda.”JSJAJSJAKAN Lo beneran deh cil Gemess bgt gue.”
“KAK ASU SAKIT!!”
“IH KAK REI LIAT KAK ASU!!”
“Bangsat nama gue bito!! Dasar bokem!!” Tabito kini menghujami eita dengan gelitik keci di pinggang.
“AAA GELI!!”
Shidou, Aiku, Kaiser dan Sae terkekeh gemas. Yuki menahan tawanya dan rei tertawa puas melihat adiknya digelitik lagian mukut adiknya itu kadang tidak sopan
Tabito berhenti. “Jangan gitu lagi cil.”
“Apa sih..Suka suka wle!”
Tabito menggeleng.” Emang bokem adek lo rei capek gue.”
“Yaa tapi dia adik gue wle”
“Sama ajaa lo berdua!”
“Oh ya ei kamu kenalan gih sama temen kakak yang lain. Ini yuki, itu bito, yang cantik kai,yang kumisan aiku yang kalem sae, yang ireng shidou.”
Bangsat lo rei!”Umpat shidou,”Kenalin gue orang yang pernah lo usir.”
Eita nyengir bersalah.”Sorry.. habisnya serem sih.” Ia meminta maaf dengan tulus pada shidou bahkan dengan lugunya mengulurkan tangan membuat shidou sendiri terkekeh dan membalas jabat tangan yang lebih muda.
“It’s okay.”
“cil cil gue ganteng gaa?” Tanya kaiser membuat eita mengeryit jijik
“Apa sih gaje.”
Kaiser memasang ekspresi terluka membuat eita bersalah.”Ganteng kok.. tapi banyak cantiknya. Kak kai nih yang kata kak rei boti denial?”
“Bangsat lo rei!!!” Kaiser melempar bantal.
Aiku tertawa keras begitu juga shidou.”Sudahlah kai stop denial dan jadian sama gue.” Ucap Aiku
“Najis kalo pun gue boti gue mending sama yuki sih.”Ujar kaiser sinis
“Stop denial kai. Mau gue spill disini?”Tanya Tabito
“IH JANGAN BITO! Fake friend!!”
“Wkwkkwkw panik lo”
“Kak Asu temenin gue buat pr kimia.”
Bito mengangguk.”Ayo mau dimana?”
“Kamar gue aja. Kak rei izin ambil kak Asunya udah selesai kan kerkomnya?”
“Udah santai bawa aja orangnya.”
“Rei gue pulang ya kalo gitu.”
“Gue jugaa”
“Shidou pulang.”
“Oke yang.”
