.
2 min readAug 14, 2023

Emamg gue apaan?

“Dadah miss Terimakasih!!!”

Eita tersenyum lalu membalas lambaian tangan anak didiknya yang mulai berhamburan keluar kelas. Mereka sangat menggemaskan,”Rieko? Kamu ngga pulang?” Tanyanya pada satu anak yang tersisa

“Pulang. Tapi aku ngga yakin ayah udah jemput.” Jawabnya

Eita menepuk pelan pundak Rieko,”Ayo Miss temani ke depan kita lihat ayah udah ada atau belum.”

Rieko mengangguk membiarkan tangannya bergandengan dengan wanita yang lebih tua.”Gimana ada gaa?”

Keduanya mengedarkan pandang sampai akhirnya fokus pada pria dengan rambut khas,”Itu ayah kamu kan rie?”

“Iya miss, ayoo miss aku kenalin ke ayahh!”Rieko menarik tangan eita dengan semangat membuat ejta menurut

“AYAHHH!!”

Pria itu tersentak kaget mendengar teriakan yang familiar,”Astaga Rie! Kenapa kamu suka teriak sih”

“Biarin. Oh yaa ayah ini Miss Tataa!!”

Tabito dan Eita saling melempar senyum,”Halo pak. Ini kedua kalinya ya kita ketemu”Sapa Eita lebih dulu

“Ah iya Miss. Terimakasih ya sudah menjaga Rie..”

“Sama sama pak-

-Karasu Tabito, nama saya karasu Tabito”Tabito menyahut sambil menyodorkan tangannya

Eita menyambut dengan senang hati,”Otoya Eita salam kenal”

“Okay Eita(?)”

Eita tertawa pelan,”It’s okay to call me Eita pak i already tell you on chat.”

Tabito ikut tertawa pelan.”So just call me tabito or bito.”

Keduanya menoleh ketika mendengar Rieko tertawa kecil

“Ups Hehhe tidak apaa Miss dan Ayah mengobrol sajaa! Aku suka.”Ucap Lelaki kecil itu.

Eita tertawa canggung sedangkan tabito menggaruk tengkuknya canggung

Hih pinter banget ya bun sekarang udah bisa cari cowo kaya.”

Iya padahal berpendidikan tapi ngga tau malu goda suami orang. Anak saya dicuci otak kayaknya sampe suka banget sama dia

Sama banget padahal tampilannya vulgar udah begitu ngga ada bagus bagusnya juga.”

Tabito sekarang pahan yang dimaksud anaknya. Eita terlalu mengagumkan sampai yang lain membenci dan menuduhnya.

Tabito memperhatikan gerak gerik wanita didepannya yang mulai aneh

“-Pelacur.”

Ah wajar saja ucapan itu terlalu berlebihan,”Pak bito saya duluan ya.. Rieko Miss Pulang dulu dadah!”

“Yah miss☹”

Tabito menepuk pundak anaknya,”Eum Saya dan Rieko juga mau pulang. Terimakasih ya Miss. Rie say good bye sama miss?”

“Dadah Miss!Nanti kita ketemu senin yaa miss!”

“Iyaa dadah Rieko.”

Setelah Tabito dan Rieko pergi Eita langsung berlari ke parkiran. Hatinya sakit dihina hingga sepenuhnya. Padahal ia tidak pernah menggoda orang lain. Eita langsung saja melajukan motornya menuju rumah.

“Bangsat. Aneh bgt anjing manusia.” Umpatnya sambil membanting pintu rumah.”Bangsat bangsat. Emangnya gue apaan anjing? Gue ngga pernah aneh aneh.”Eita duduk di lantai yang dingin sembari menjambak rambutnya frustasi. Kata ‘Pelacur’ seringkali berputar di kepalanya.

“Gue bukan pelacur… gue ngga pernah goda siapa siapa..” Eita memeluk lututnya sendiri berharap ada yang menenangkannya dan memeluknya dari belakang.

Perempuan itu kesepian dan muak disalahkan

No responses yet