.
2 min readMar 1, 2025

“Mama sama papa titip jaeyun sama sunghoon ke kalian. Tolong bantu jagain yaa??”

Itulah kalimat terakhir yang Heeseung dan Jay dengar sebelum akhirnya pasutri itu pergi untuk perjalanan bisnis

“Kak jay! Wanna watch movie??” Tanya Jake, perempuan itu tidak segan memeluk lengan Jay dan menuntun lelaki itu ke ruang Tv

Wait jake, berempat sama hoon dan heeseung??”

Jake sempat berpikir sebentar,”Aku sebenernya cuma mau berdua sama kakak, tapi gapapaa.” Ia melirik atmosfer canggung yang dimiliki kedua pasangan itu

“Hoon. Ayo nonton, kak hee jugaa.”

Sunghoon mengangguk,”Lo duluan aja, gue mau ambil cemilan.”

“Gue bantu.”

“Ga usah kak jay, gue bisa sendiri kok.” Sunghoon berlari kecil ke arah dapur disusul oleh Heeseung

Di dapur sunghoon mengambil beberapa snack dan juga membuat minuman

“Ada ga yang bisa gue bantu?”

Sunghoon yang sedang membuka lemari atas reflek menarik tangannya membuat pintu lemari itu tertutup cepat,”Aw!”

Heeseung meraih tangan sunghoon,”It’s okay.. ga ada yang luka itu. Gue harus bantu apa??”

“O-oh apa ya.. eum.”

“Lo takut ya sama gue??”

Sunghoon menggeleng kuat,”Engga, aku salting kak! Kak heeseung ganteng.. aku malu..”

Heeseung hanya menaikkan alis sebagai respons,”Gue harus bantu apa??”

“Wadahin es batu aja kak. Aku mau lanjut buat minuman.”

Heeseung menurut,”Chocolate ice cream? Is it your favorite hoon??”

Sunghoon menoleh lalu menggeleng,”Bukan kak, itu punya jake.”

“Oh? Jake suka rasa itu?”

“Eum, jake suka coklat. Dia suka semua coklat mau dark chocolate, milk chocolate, white chocolate suka semua.”

“Oh. Ini es batunya digimanain.”

Put in here kak.”

“Okayy. Biar gue yang bawa.” Ujar heeseung saat sunghoon hendak membawa nampan berisi cemilaj dan minuman

“Thank you kak.”

“Lo sendiri suka apa??”

“Es krim?? Aku suka yang rasa kopi.”

Heeseung mengangguk mengerti,”Noted.”

No responses yet