Her
Rieko terbangun, matanya mengerjab menyesuaikan cahaya yang masuk ke retinanya."eughm. LOH AKU DI RUMAH?"Teriaknya saat sadr ia sudah tak lagi di rumah guru tercintanya.
"Rie! Kenapa teriak teriak sih? Ayah kaget tau!"
Laki laki kecil itu berdecih,"ayah. Aku mau ketemu Miss tata lagi. Bosan sama ayah." Ucapnya membuat Tabito melotot.
"Kok gitu? Kamu ngga sayang papa?"
"Sayang. Cuma aku sayang Miss tata juga.. Kalo aku udah gede aku mau nikah sama miss tata ya yah!"Ucapnya semangat membuat Tabito mencubit gemas pipi anak semata wayangnya.
"Ngga bisaa. Pas Kamu besar miss tata udah tua."
"Ya udah sih. Males bgt sama ayah ngga pernah dukung aku. Ayah kenapa jemput sih? Padahal aku suka di rumah Miss tata."
Tabito mengusak gemas rambut anaknya, lalu ikut duduk di kasur."Coba ceritain ayah kenapa Rie suka di rumah Miss Tata."
Rieko mengangguk. Ia menggeser tubuhnya untuk duduk di pangkuan tabito. Biasa manja,"Miss Tata baikk. Baik banget, Miss tata keren,cantik,makanan buatan Miss tata enak. Apalagi yaa Rumah Miss tata enak aja gitu walau sepi aku suka. Ngga hening kaya rumah kita."
"Eum terus?"
"Kata Miss Tata bunda pasti keren karena aku juga keren." Ucapan Rieko membuat tabito mencengkram tangannya dalam diam.
"Kok missnya Rie bilang gitu?"
"Aku yang tanya karena aku penasaran."
"Jadi menurut Rie bunda keren?"
"Iya. Keren karena bisa ngebawa aku ke dunia. Tapi bunda jahat ninggalin aku padahal aku selalu pengen ketemu dia."
Tabito mengusap rambut anaknya lembut,"maaf ya sayang."
"Kenapa ayah minta maaf? Aneh ih.”Rieki menepuk singkat paha ayahnya.”Oh ya Miss Tata penuh semangat ayah. Aku sukaaaa Miss Tata lucu banget. Tapi banyak yang ga suka sama dia. Aku sedih lihat miss tata dimarahin:(" Ceritanya
"Kenapa dia dimarahin?"
"Dia dia! Miss Tata ayahhh!" Ucap Rieko kesal
"Iyaa iyaa kenapa Miss Tata dimarahin?" Tabito menggeleng pelan melihat betapa sayang putranya ini pada wali kelasnya
"Ngga tau. Miss ngga pernah cerita waktu kami tanyain, tapi miss tata selalu dimarahin ibu ibu padahal miss tata ngga ngapa ngapain. Jahat banget kan ayah ibu ibunya?"
Tabito mengangguk,"Lanjut.."
"Miss tata ngga pernah bales ayah. Keren kan? Miss minta maaf walaupun dia ngga salah. Keren bgt! Miss tata juga pinter ngobatin aku dan temen temen misal kami jatuh. Intinya Miss tata baik banget ayaahhh!" Rieko melebarkan tangannya membuat gestur seakan Miss tatanya orang paling baik di muka bumi ini.
"Hahaha. Kamu sesuka itu sama Miss Tata ya Rie?"
"Iya aku sukaaa suka bangett!!"
Tabito tersenyum,"Oke cukup sesi ceritanya riee kita mandi dan antar kamu ke sekolah."
"Yeay. Ketemu Miss Tata!"
Tabito menggeleng melihat anaknya langsung berlari ke kamar mandi dengan semangat. Lucu sekali,"Tata? Nama aslinya siapa ya?" Tabito penasaran ia penasaran dengan wanita yang baru pertama kali ia lihat semalam. Wanita yang selalu diceritakan putranya dengan penuh semangat.