.
3 min readAug 17, 2023

I’m too old for bullshit

Eita siap dengan sweater favoritnya senada dengan warna unik di sedikit rambutnya. Hijau. Dipadukan dengan celana jeans yang membentuk pinggang kecil miliknya namun longgar dari bokong ke bawah .

Rambut pendek yang di hari ngajar dicatok lurus kini diikat ke belakang dengan tambahan bando bewarna putih.

Tak lama menunggu Eita langsung keluar saat mendengar bunyi klakson di depan rumahnya.

Kaca mobil turun. Ia disambut dengan Tabito yang tersenyum kepadanya, “Pagi mas..” Sapanya ramah membuat laki-laki itus emakin tersenyum

“Masuk eii duduk di kursi depan”

Eita mengangguk mengerti lalu berjalan memutar untuk masuk ke mobil.”Haii Miss!!!”Sapa Rieko saat Eita sudah berada di dalam mobil. Bocah kecil itu memeluk eita dari belakang.

Eita menoleh,”Haiii jugaa Riekoo.. Wah kamu manis banget!”

“Terimakasih Miss Cantik.”

Tabito menyela,”Ayo duduk yang manis semuanya. Kita mau jalan.”

“Siap ayah! Ayah kita mau kemanaa?” Tanya si kecil yang sudah duduk manis bahkan memasang pengamannya sendiri.

Tabito terkekeh melihat betapa menggemaskannya putra tunggalnya itu dari kaca.”Kita ke akuarium besar mauu?”

“MAUU!”

“Rieko lucu ya mas?” Tanya Eita tiba tiba membuat tabito menoleh.

“Iya lucu. Dia anak gue. Anak satu satunya..”

Eita menyadari ada kesedihan dari nada lawan bicara,”Mas tau ngga sih di sekolahh rieko paling hebat olahraganyaa. Hitung hitungannya juga cepet loh mas!! Keren banget.” Eita bercerita dengan semangat berharap laki-laki di sampingnya tersenyum

Tabito tertawa.”lo mirip Rie pas ceritain tentang lo. Lucu.”

Eita mengerjab,”Rie cerita tentang aku? Dia cerita apa ajaa?”

“Yaa banyak. Ayah tau ngga sih miss tata baik banget. Ayah miss tata cantik banget hari ini. Ayah aku dapet 6 bintang dari Miss tata. Ayah miss tata miss tata miss tata! Banyak pokoknyaaa semua hal baik tentang lo selalu jadi topik buat gue dan Rie.”Jelas bito lalu terkekeh melihat wajah perempuan disampingnya mulai memerah.

“Rie..” Eita ingin menangis sekarang. TAHU NGGA DIPUJI ANAK KECIL ITU LLEVELNYA BERBEDA. “Rie baik banget ya..”

“Aku baik karena Miss juga baik sama aku!! Miss mah sukaaa banget ga percaya diri!! AKU SEBEL. SEHARUSNYA MISS PAMER KE SELURUH DUNIA KALO MISS CANTIK, MISS BAIK, MISS PINTAR, MISS KEREN!!”Sahut Rieko yang sedari tadi diam

Eita tertawa kecil,”Hahhaha makasih yaa Rie udah billang gitu ke Miss. Tapi Miss ngga segitunya kok. Miss masih jauh dari kata baik jadi Rie bantu Miss buat jadi orang baik yaa?”

Rieko mengangguk,”Aku bakal bantu Miss!”

“Biar gue aja yang bimbing lo gimana ei?” Ucap Tabito membuat Eita bingung

“Maksudnya gimana mas?”

“Ya nikah sama gue. Gue bakal bimbing lo jadi baik lo juga bakal bimbing gue jadi baik. Kita sama sama saling support buat jadi orang tua yang baik untuk Rieko..”

Eita tertawa canggung,”Mas.. mas bito sadar ga sih mas ngomong apa?”

“Of course.”

All of sudden?”

I’m to old for bullshit ei. I just straight forward about my feeling to you. I want you to be my wife.”

Eita tersenyum,”Can we just be like this? I don’t know maybe you just curious about me. I’m a bad person. I’m not as good as like Rieko always tell about me to you. I’m not good at all.” Ucap Eita. Perempuan itu menunduk

“It’s okay. Maaf kalo terlalu teburu buru. Tapi ei Gue yakin ini bukan cuma penasaran.” Ucap Tabito membuat Eita merasa kalau ia boleh menaruh harapan pada lelaki di sampingnya ini

No responses yet