Misterious

Lelaki dengan kacamata itu berdecak kesal saat satu-satunya alat komunikasi yang ia punya mati. Yukimiya Kenyu lelaki yang kini tengah mengobservasi wilayah tempat ia akan mengabdi. Sialnya ia terpisah dan handphonenya mati.

"Sial.. kenapa sih handphone gue harus mati. Mana gue ga terlalu hapal jalan pulang lagi."

Kini Yukimiya duduk sebentar bersandar di pohon. Matanya menatap aneh pada suasana phon yang ada di seberangnya. Besar dan terasa dingin. Entah efek lelah atau bagaimana yukimiya melihat sosok gadis dengan pakaian tidur. Potongan rambut panjang hingga ke bahu. Rambut putih dengan sedikit warna hijau pada poni serta wajah putih tanpa rona merah membuatnya sedikit takut.

Laki-laki itu menunduk sambil sedikit tersenyum kepada perempuan yang entah kenapa memperhatikannya dengan tatapan was was yang tampak kosong.

"Maaf.. mbak orang sini?" Tanya Yukimiya karena tidak tahan terus diperhatikan
Perempuan itu mengangguk,"Iyaa.."Katanya dengan suara lirih namun tidak menganggu yukimkya

Yukimiya tersenyum manis,"Berarti mbak tau daerah sini yaa? Kenalin saya Yukimiyaa kenyu panggil aja sesuka mbak. Saya mahasiswa KKN ke sini. Ini saya kepisah. Mbak tau rumah pak RT?"

Perempuan itu mengangguk,"Aku tau kok.. aku eita salam kenal yaa mas. Mau aku anter?" Tanyanya

"Boleh?"

Eita mengangguk,"Tentu.. mas baik atau engga?"Tanyanya membuat Yukimiya sedikit bingung

"Eum.. menurut mba saya baik atau engga?"

"Baik?"Eita memiringkan kepalanya sedikit bingung membuat Yukimiya terkekeh gemas melihat ekspresi perempuan di depannya.

"Iya saya baik. Mbak mau kan anterin saya?"

Eia mengangguk."Ayoo aku anterin mas ikutin aku yaa?

Yukimiya berdiri dari posisi duduknya." Iya saya bakal ikutin kamu... makasih ya Eii."

Eita tersenyum senang."sure.. can i call you Ken?"

Yukimiya mengangguk,"sure panggil apapun ga masalah kok."

"Okay ken ikutin aku yaa."

Sepanjang perjalanan hening. Eita bersenandung kecil membuat yukimiya tersenyum."Ken.. disitu rumah pak RT."

"Terimakasih yaa eii! Oh ya rumah kamu atau kontak boleh saya minta?"

Eita menggeleng,"Tempat aku ketemu kamu adalah rumah terakhir aku..”Ucap eita sebelum akhirnya terdengar suara orang lain

"YUKEN!! INGET BALIK LO." Teriak seseorang lalu berjalan mendekat

"Gue kepisah sempet nyasar tadi untung ada yang nganterin gue."Jelas Yukimiya

"Hah siapa bjir gue ngeliat lo jalan sendiri kok."

"Hah? Lo ngga bisa liat Ei-

-Ta." Yukimiya menjeda ucapannya saat melihat perempuan itu sudah tidak ada lagi di sampingnya."Bito gue serius ada cewe yang nganter gue."