Sadar(?)
“Kuni!! Maaf telat yaa!” Dengan nafas terengah chigiri menepuk oelan pundak Kunigami. “Lo udah lama??”
“Nafas dulu chi”
Chigiri mengatur nafasnya hingga benar-benar stabil,”hehehe”
“Nggak kok gue juga baru sampe”
“Syukur deh kalo gitu”Chigiri tersenyum lega,”Oh ya, kuni..”
“Kenapa?”
“The outfit is suits on you” Pujinya
Lelaki bersurai jingga itu tertawa renyah,”Thanks, i love your hair. Digerai tambah cantik”
Chigiri reflek memegang rambutnya,”ah makasihh” tersenyu senang karena baginya rambut asalah aset paling berharganya. Senang ada orang yang memujinya
“oh ya chi mau makan dulu??”
“Lo gimana?” Tanyanya balik
“Ikut aja”
“Kok ikut gue? Terserah lo”
Kunigami menggaruk tengkuknya bingung,”Makan dulu?”
“Yaudah ayo hehehe gue laper”Chigiri reflek menggandeng tangan Kunigami membawanya ke restoran terdekat,”gue yang pilih tempat makan ya kuni?”
Kunigami mengangguk
Setelah mengisi perut mereka kebetulan melewati tempat photoboth,”chi mau foto?”
Chigiri mengangguk antusias,”Ih Mau! Ayo kenang-kenangan kita jalan berdua!”
Si jingga lagi-lagi terkekeh,”lo suka foto?”
“Suka! I’m pretty sayang kalau nggak foto”Ucapnya percaya diri
“Nggak salah, you’re pretty”
“Hahahaha bercanda bukan itu sih alasan gue suka foto. Bagi gue yang memorinya pendek foto itu satu-satunya cara biar gue bisa nyimpan kenangan. Gue suka selain itu keluarga gue juga suka foto sih”
“Kalau gitu ayo langsung aja, bills on me” Ucap Kunigami
“Eh jangan! Nanti gue ganti uangnya”
“Nggak usah chi nggak papa”
“Ya udah.. nanti gue traktir es krim”
“Iya” Selagi kunigami melakukan pembayaran chigiri mencari aksesoris dan langsung menunggu di salah satu bilik.
“Sini kuni!”
Chigiri langsung menutup tirai,”pakek!” Suruhnya
Kunigami menurut saja,”bagus nggak??”
“Lucu,liat gue pakek ini. Cocok nggak??”
“Cocok, entah kenapa kayak beneran nyatu sama lo. Lucu”
“Okeeyy! Ayo foto!”
Chigiri menuntun kunigami untuk berpose. Mulai dari gaya dasar dua jari. Lanjut Kunigami yang lebih tinggi berdiri di belakang dan chigiri berdiri di depannya dengan kepala yang tepat di dada yang lebih tinggi. Sampai ke gaya absurd lainnya (Bayangin saja sesuka kalian)
Chigiri tersenyum sambil menunggu foto terprint,”Wah lucuu, kuni lucu bangett”
“Lo yang lucu chi, liat gemes banget”Kunigami menunjuk salah satu gambar dimana chigiri membentuk love dengan kedua tangannya di pipi.”cantik”
Chigiri lagi-lagi dibuat aneh oleh perkataan lelaki ini entah dalam drama ataupun secara langsung chigiri merasa aneh. “Makasih”Ucapnya sambil menunduk
“Chi mau ke gramed sekarang?”
“Boleh..”
“Capek?”
“Lumayann.. gue jarang gerak soalnyaaaaa”
“Duduk aja dulu yok. Kata lo mau tarktir gue es krim. Kita makan es krim dulu?”
“Iyaa”
Mereka duduk dengan es krim di tangan masing-masing,”chi maaf lancang. Boleh nggak gue pegang rambut lo? Penasaran”
“Sure” Chigiri membiarkan rambutnya diusak pelan,”gimana?”
“Soft” Ucap Kunigami sambil terkekeh,”remind me of my lil sister”
“Oh lo punya adik perempuan??”
“Iya gue juga punya kakak perempuan, but mereka beda adek gue lebih feminim kakak gue rada tomboy gitu”
“Kalo gue punya kakak cewe satu.. kalo mau tau dia gimana lo liat gue.. kita semirip itu!”
“Oh ya? But i’m sure you’re prettier”
Chigiri tertawa lepas,”Mbak gue pasti ngamuk kalau denger”
Kunigami sadar satu hal tawa chigiri adalah satu hal terindah yang pernah ia dengar