Sesak
Eita menunggu yang lebih muda sambil menyesap kopinya.
“Maaf kak telat”Yang ditunggu menyunggingkan senyum sopan dibalas anggukan oleh yang lebih tua. Raut datar eita tidak berubah sedikitpun. Memang sudah dari sananya.
“order dulu baru kita ngobrol”Ucap eita tenang
Hiori memesan minuman saja,”sekarang udah boleh ngobrol? Atau kakak belum siap denger semuanya?”
Eita menahan emosinya,”sure, silahkan”
“Aku sama kak bito udah 1 tahun.”
Eita mengangguk karena ia udah tahu,”so? Gue sama dia udah 3 tahun. Lanjut”
“Kak bito nggak cinta lagi sama kakak”
“Dia belum putusin gue tandanya dia masih cinta sama gue”
Hiori berdecak kesal,”kakak emang narsis gini ya?”
Eita tersenyum miring,”why not? I got him when he is single but you got him when his already had a boyfriend”
Eita suka melihat yang lebih muda emosi sambil meminum minumannya,”Kak bito selalu muji aku, dia ngejelekkin kaka di depanku. Kakak mau denger? Aku ada rekamannya.”
“Ya”
Hiori memutar rekaman di handphonenya
‘Hio, kamu lucuu bangett kecil’
‘Lucuan aku kan daripada kak eita?’
‘Iya jelas, kamu imut,lucu kecil. Eita cuma kecil aja itupun gara-gara dia kurus’
‘Kamu cantik banget sayang ekspresimu lucuu. Eita bosenin datar terus ekspresinya’
‘Kamu terlucu tercantik pokoknyaa, pacarku ini imutt banget tapi di kasur seksi banget. Aku g pernah main sama eita ga nafsu’
Eita menahan sesak di dadanya, sakit sekali rasanya.”Stop it hio”Ujarmya dengan suara bergetar. Tangannya tergerak menutup telinganya.
‘Bahkan dari tangan aja cantikan kamu hio-
-STOP IT!!”
“Fine, sekarang jelas kan kak. Semoga setelah ini kakak ambil keputusa yang benar oke?”Ujar hiori aambil membereskan barangnya,”Aku pulang ya kak? Bills on me”
Eita bernafas terengah-engah,air mata mulai mengucur deras mmembanjiri pipi dan turun.”sesak!”Ucapnya sambil memukul dadanya
“Eita!!”
“S-shidou s-sae.. sesak”
Sae memeluk eita sembari mengusap punggungnya,”ssst tenang taa”
“Tepon bito ryu!!!”
“Ja-ngan”
“Why?”
“Plis jangan”
Eita menangis di pelukan sae dengan deras, isakannya terdengar pilu bagi sepasang kekasih itu karena teman mereka yang ini tidak oernah menangis. “Tenang??”
“Eum, Thanks maaf basah semua”
“It’s okay”
“Lo kenapa ta?”Tanya ryusei
“Ga papa”
“Ga papa kok sampe nangis anjing jamgan bohong sama gue!! Bito ya?!! Biar gue hajar tuh anak!”
“Jangan dou, gue baik-baik aja cuma lagi emosional”
“Lo habis ketemu siapa ta?minumannya ada dua”Tanya sae
“Temen”
“Bohong”
“Guys plis gue bakal cerita nanti”
“Fine”